Monday, September 29, 2008

SALAM AIDILFITRI BUAT YANG TERSAYANG DAN JUGA PEMBACA BLOG SHA.....



Salam AIDILFITRI.........

Ampun dan maaf andai..SHA pernah ......

TERkasar bahasa
TERsilap bicara
TERmarah yang tak kena
TERtanya tak tentu hala
TERbising menyakitkan telinga
TERsasul yang tak sengaja
TERpukul kat mana-mana
TERpekik di telinga
TERhantuk di kepala
TERpinjam harta benda
TERmoody tak semena-mena
TERumpat bila-bila
TERmacam-macam lagi yang kene mengena....
o - 0 yerrrrrr..... jangan di simpan dalam hati.....

__________________________________________________________

Ramadhan pergi,

syawal menghampiri..
ramadhan menghilang,
syawal menjelang...

Di hari raya ini,
ku susun sepuluh jari,
maafkan salah silap yang tak disedari,
terkasar bahasa dan terkecil hati.

Pada yang berada,
syukurlah anda punya segala,
di dalam nikmat dan rahmat Allah,
hidup gembira dan bahagia.

Pada yang tiada,
usah merintih bersedih pula,
Allah tetap memandang memelihara anda,
rahmat Allah meliputi anda.

Ingatlah hidup kita,
bukan terhenti di sini sahaja,
beringat-ingat dalam bergembira,
redha Allah matlamat hamba.

~salam kasihabadi~


SALAM IDUL FITRI...
MAAF ZAHIR DAN BATIN.

SEMOGA SELAMAT MENEMPUH PERJUANGAN KEHIDUPAN DI 11 BULAN NANTI,
DENGAN BERBEKALKAN TARBIAH RAMADHAN YANG MURNI.~AMIN

Monday, September 22, 2008

ADAKAH atau MUNGKINKAH ..... ada yang akan Mendoakan Kita?????

Seorang pengarah yang berjaya jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengarah yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulakan pembicaraan, Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu berertinya kau akan meninggal dunia!

Kalau hanya mencari 50 orang, itu sangat mudah.'kata si pengarah ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan bangganya si pengarah bertanya, Apakah esok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah pekerja aku punya lebih dari 1000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan perkara susah.

Dengan lembut si Malaikat berkata, Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 minit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu.

Tanpa menunggu reaksi dari si pengarah, si malaikat menunjukkan layar besarberupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang isteri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putera puterinya yang berdoa dengan khusuk dan nampak ada titisan air mata di pipi mereka.

Kata Malaikat, Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu kerana doa isterimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu.

Kembali terlihat dimana si isteri sedang berdoa jam 2:00 subuh, Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam kerjanya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularity dan menaikkan namanya saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau berikan pada kami, mereka masih memerlukan seorang ayah. Hambamu ini tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.

Dan setelah itu isterinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan cengkung karena kurang rehat.

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi pengarah ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahawa dia bukanlah suami yang baik. Dan bukan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta isteri dan anak-anak padanya.

Waktu terus berlalu, waktu yang dia miliki hanya 10 minit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengarah ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 minit ada yang berdoa 47 orang!

Dengan sedihnya dia bertanya, Apakah diantara pekerjaku, kaum kerabatku, teman kerja ku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?

Jawab si Malaikat, Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak ikhlas. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu mementingkan diri, sombong, mengainaya pekerja, kejam, ego dan bukanlah pihak atasan yang baik. Bahkan kau sanggup memecat pekerja yang tidak bersalah dan yang tidak setimpal dengan kesalahannya.. Si pengarah tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si isteri yang setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kerusi hospital dan si isteri yang kelihatan lelah juga tertidur di kerusi sambil memangku si bongsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00.

Dengan hairan dan tidak percaya, si pengarah bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Pusat Asuhan Anak Yatim? kata si pengarah perlahan. Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari populariti saja dan untuk menarik perhatian kerajaan dan pelawat luar negeri.

Pagi tadi , salah seorang anak pusat asuhan tersebut membaca di surat khabar bahawa seorang pengarah terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di surat khabar dan yakin kalau orang yang sedang koma adalah kamu, orang yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak yatim pusat asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.


"Doa sangat besar kuasanya. Kita malas. Tidak ada waktu. Beban untuk berdoa bagi orang lain. Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita fikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan memerlukan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita boleh melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi. Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.

Kerana pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan fizikal dan hartanya,tapi dari kekuatan hatinya.'Ya TUHAN KAMI mencintai-MU dan memerlukan- MU, terangilah hati kami ...AMIN AMIN AMIN YA RABBAL ALAMIN "

Thursday, September 18, 2008

Andai ini ramadhan terakhir.....

"MARHABAN YAA RAMADHAN "



andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu..merayu...kepada-NYA Tuhan yang satu
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu
sholat yang dikerjakan...sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga masa yang terluang
alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu malammu engkau sibukkan dengan
bertarawih...berqiamullail...bertahajjud...
mengadu...merintih...meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan
kita buru...kita cari....suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridha Ar-Rahman

Duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi
semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti

Namun teman...
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya
yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah
berusaha...bersedia...meminta belas-NYA


andai benar ini Ramadhan terakhir buat kita
MAAFKAN SEMUA KESALAHAN YANG PERNAH AKU LAKUKAN



"MARHABAN YAA RAMADHAN "

kejadian Aneh di padang golf kerana tidak peduli AZAN !!!!


(Catatan - Ada yang menghantar emel mengenai isu azan...mereka masih salah faham yang saya tidak pernah pertikaikan azan, seperti Mufti Perlis atau Abdar Rahman Koya, isu yang ditimbulkan ialah kuliah/ceramah yang menganggu kenteteraman....harap mereka dapat membezakan dua perkara ini:)

Pelbagai pengalaman misteri uji keimanan insan sering terlalai ketika seruan azan berkumandang

PERMAINAN golf bagi mereka yang ketagih dengan sukan boleh menenangkan jiwa itu, kadang-kala berdepan dengan pelbagai kejadian pelik tetapi benar-benar berlaku di padang golf di negara ini.

Daripada berbicara tarikh 16 September yang diuar-uarkan sebagai tarikh keramat peralihan kuasa tetapi berlalu begitu saja atau membincangkan isu politik yang saban hari semakin rancak, mungkin lebih elok kita bercakap mengenai sesuatu yang boleh mendatangkan keinsafan sempena bulan mulia ini.

Pernah satu hari, seorang teman bersama tiga rakannya bermain golf hingga berlarutan pada waktu malam dan ketika menghampiri dua lubang terakhir, mereka terpaksa berhenti agak lama kerana ada orang lain sedang putting di atas green, kira-kira 100 meter di hadapan mereka.

Dalam permainan golf, pemain boleh membuat aduan kepada marsyal jika permainan pemain di hadapan terlalu lambat. Selepas menunggu begitu lama, empat pemain yang kelihatan seperti warga Korea itu, masih melakukan putting berkali-kali sehingga tempohnya tidak boleh diterima akal. Berikutan itu, lelaki yang bergelar Datuk tadi menghubungi rumah kelab dan mengadu kepada marsyal untuk menegur empat 'warga Korea' itu supaya bermain dengan laju.

Marsyal itu menjawab: "Datuk.... flight (sepasukan empat orang) Datuk adalah flight terakhir, tak ada orang lain dah kat fairway (padang) waktu ini." Mendengar jawapan itu, mereka terus bergegas masuk ke dalam buggy dan segera pulang ke kelab, dengan tidak lagi meneruskan permainan.

Rupa-rupanya empat 'warga Korea' itu bukan manusia. Di kelab itu kemudian heboh mengenai kejadian aneh itu. Kapten kelab datang dan bertanya secara lembut, sama ada mereka berhenti menghayun kayu golf apabila terdengar azan Maghrib berkumandang dari masjid di pinggir kelab golf eksklusif itu.

Semuanya tergamam dan saling memandang antara satu sama lain. Bayangkan, jika waktu di padang golf itu, mereka menghampiri 'pemain Korea' di atas green, entah apa akan terjadi.

Penolong Pengarah Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM), Syeikh Zamihan Al-Ghari ketika diminta mengulas berkata, kemungkinan yang dilihat itu adalah malaikat atau jin Islam kerana syaitan akan lari sejauh mungkin hingga ke hujung dunia sehingga dia tidak lagi mendengar bunyi azan.

"Seruan Allah mengajak kepada kebaikan dan begitu juga dengan seruan azan yang mengingatkan kepada tanggungjawab menunaikan solat. Oleh itu kejadian pelik yang berlaku kepada kepada pemain golf ini boleh dilihat sebagai bonus daripada Allah untuk menyedarkan mereka supaya berhenti sebentar untuk mendengar azan dan solat sebelum menyambung permainan.
"Bagi manusia biasa, hatta yang banyak melakukan dosa juga tidak mustahil menemui kejadian pelik ini untuk diberi kesedaran dan ini menunjukkan kekuasaan serta kasih sayang Allah," katanya.

Malah, apa saja kegiatan termasuk ketika seseorang sedang berucap di khalayak ramai perlu berhenti seketika sewaktu azan berkumandang. Namun, banyak lagi cerita pelik berlaku, kebanyakannya menjurus kepada sikap pemain golf yang tidak berhenti seketika apabila terdengar azan sama ada apabila masuk waktu Zuhur, Asar, Maghrib atau Isyak, bagi yang bermain golf pada waktu malam. Sesetengah padang golf di sekitar Lembah Klang, memang ada menyediakan tempat solat di tepi padang golf.

Di padang golf yang lain pula, tidak berapa lama dulu, seorang rakan bersama kawannya 'sesat' apabila tidak terjumpa tempat tee-off (pukulan pertama untuk setiap lubang) seterusnya selepas selesai bermain di lubang ke-12.

"Seminggu sebelum itu, saya juga bermain di tempat sama, tiada masalah dan memang mustahil untuk tidak menemui tempat tee-off seterusnya. Tetapi kali ini, saya mendapati laluan untuk ke lubang ke-13 itu bagaikan tertutup.... saya pergi ke kiri, nampak semak... ke kanan pun semak dan ke depan lagi semak. "

Jalan keluar ialah berpatah balik dan waktu itu jam sudah melewati 1.30 petang," katanya yang nyata juga tidak berhenti bermain ketika azan Zuhur. Sehingga kini, beliau masih tertanya-tanya insiden itu.

Baru minggu lalu, kejadian aneh turut berlaku di sebuah padang golf lain di kawasan Subang Jaya apabila seorang rakan yang melakukan pukulan kedua melungsurkan bola jauh tetapi menuju ke arah pokok sawit, hingga seakan menyeberang ke fairway di sebelah, memungkinkan bola itu jadi 'OB' (out-bound).

Apabila buggy yang dinaikinya bersama rakan yang juga seorang Datuk berhenti di atas track berdekatan pokok sawit, bola tidak kelihatan, hilang. Tetapi kira-kira lima minit kemudian, tiba-tiba bola golf melantun balik ke arah fairway, bagaikan dilambung atau dicampak oleh seseorang.
"Saya tengok di celah-celah pokok, kemungkinan ada pekerja yang mencampak bola tetapi tiada seorang manusia pun di situ," katanya yang terselamat daripada dikenakan penalti dua strok kerana bola hilang.
Penulis sendiri yang menaiki satu lagi buggy di belakang mereka turut hairan tetapi saya tidak nampak bola itu apabila ia 'tercampak' semula ke arah fairway.
Banyak lagi kisah pelik seperti bola beralih tempat atau tiba-tiba 18 biji bola berada di atas green yang sepatutnya cuma empat biji selepas empat pemain mahu melakukan putting, memberi pengajaran berguna.

Di sini, kita perhatikan satu alkisah. Diriwayatkan bahawa Siti Zubaidah adalah seorang wanita bangsawan yang kaya, hobinya suka mendengar muzik. Dia memiliki pentasnya sendiri serta beberapa penyanyi yang menjadi penghiburnya. Apa yang menjadi kelebihannya ialah apabila terdengar saja seruan azan, dia akan segera memerintahkan penyanyi dan pemuziknya berhenti untuk seketika bagi menghormati azan.

Selepas selesai dan menjawab azan, barulah disambung semula, hanya itulah amalan yang sentiasa dijaganya. Selepas dia meninggal, ramai di kalangan orang salih bermimpi bertemu dengannya; tanya mereka, "Ibadat apakah yang menyebabkan Allah mengampunkan dosamu, adakah kerana kamu menggali sebuah kolam air antara Makkah dan Madinah?

Jawab Zubaidah, "Allah mengampunkan dosaku dengan banyak mengucapkan syukur. Sebenarnya aku tidak banyak beribadah kecuali satu, ketika hayatku dulu iaitu apabila terdengar saja azan sedangkan waktu itu aku sedang berhibur dan mendengar nyanyian, maka dengan serta- merta aku menyuruh mereka memberhentikannya bagi menghormati seruan azan.

"Itulah ibadat yang aku benar-benar menjaganya. Sebagai balasan, Allah berfirman, "Kamu dilarang menyeksanya, jika tidak kerana iman yang ada di dadanya masakan ia mahu menyebutKu dalam keadaan leka."

Penulis menerima banyak e-mel, khidmat pesanan ringkas (SMS) dan panggilan telefon daripada pembaca termasuk rakan serta mereka yang tidak dikenali mengenai tulisan saya di kolum ini minggu lalu bertajuk 'Kisah misteri alam roh beri pengajaran berguna.'

Ramai juga pembaca memberi maklum balas menyatakan mereka atau ahli keluarga mahupun kawan pernah mengalami kejadian misteri yang serupa apabila koma.

Antara maklum balas paling menarik ialah cerita berikut: "Seorang kawan saya bukan saja mat rempit, malah kaki judi, minum arak dan suka berfoya. Suatu malam, dia terbabit dalam kemalangan hingga patah tulang rusuk dan kaki kanan serta keretakan tukang belakang. Beberapa hari dia koma di hospital. Pendekkan cerita, apabila sudah keluar hospital kemudian, maka dia bercerita mengenai kejadian misteri. "

Dia mendakwa melihat alam neraka, ditunjukkan kepada dia, menyebabkannya rasa takut yang amat sangat apabila disebut perkataan neraka. Sejak itu, dia sudah bertukar menjadi seorang manusia yang sempurna, tidak pernah tinggal sembahyang dan meninggalkan semua kegiatan tidak berfaedah sebelum ini," katanya.

Renung-renungkanlah!

Oleh Kadir Dikoh
kadiro@bharian.com.my
Penulis ialah Pengarang Rencana dan Laporan Khas, Berita Harian

Pesan Roh Kepada Manusia .... !!!

Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam sama ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia. Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut". Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu : "Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas. Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh".

Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu :"Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh" . Setelah dimandi dan dikafankan, telapak kaki mayat diikat dan ia pun memanggil-manggil dan berpesan lagi supaya jangan diikat terlalu kuat serta mengafani kepalanya kerana ingin melihat wajahnya sendiri, anak-anak, isteri atau suami buat kali terakhir kerana tidak dapat melihat lagi sampai Hari Kiamat.

Sebaik keluar dari rumah lalu ia berpesan : "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meniggalkan isteriku menjadi Balu. Maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim dan janganlah kalian Menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari itu aku telah keluar dari rumahku dan aku tidak akan dapat kembali kepada mereka buat selama-lamanya" . Sesudah mayat diletakkan pada pengusung, sekali lagi diserunya kepada jemaah supaya jangan mempercepatkan mayatnya ke kubur selagi belum mendengar suara anak-anak dan sanak saudara buat kali terakhir.

Sesudah dibawa dan melangkah sebanyak tiga langkah dari rumah, roh pula berpesan: " Wahai Kekasihku, wahai saudaraku dan wahai anak-anakku, jangan kamu diperdaya dunia sebagaimana ia memperdayakan aku dan janganlah kamu lalai ketika ini sebagaimana ia melalaikan aku". "Sesungguhnya aku tinggalkan apa yang aku telah aku kumpulkan untuk warisku dan sedikitpun mereka tidak mahu menanggung kesalahanku" . "Adapun didunia, Allah menghisab aku, padahal kamu berasa senang dengan keduniaan. Dan mereka juga tidak mahu mendoakan aku".

Ada satu riwayat drp Abi Qalabah mengenai mimpi beliau yang melihat kubur pecah. Lalu mayat-mayat itu keluar dari duduk di tepi kubur masing-masing. Bagaimanapun tidak seorang pun ada tanda-tanda memperolehi nur di muka mereka. Dalam mimpi itu, Abi Qalabah dapat melihat jirannya juga dalam keadaan yang sama. Lalu dia bertanya kepada mayat jirannya mengenai ketiadaan nur itu. Maka mayat itu menjawab: "Sesungguhnya bagi mereka yang memperolehi nur adalah kerana petunjuk drpd anak-anak dan teman-teman. Sebaliknya aku mempunyai anak-anak yang tidak soleh dan tidak pernah mendoakan aku".

Setelah mendengar jawapan mayat itu, Abi Qalabah pun terjaga. Pada malam itu juga dia memanggil anak jirannya dan menceritakan apa yang dilihatnya dalam mimpi mengenai bapa mereka. Mendengar keadaan itu, anak-anak jiran itu berjanji di hadapan Abi Qalabah akan mendoa dan bersedekah untuk bapanya. Seterusnya tidak lama selepas itu, Abi Qalabah sekali lagi bermimpi melihat jirannya. Bagaimanapun kali ini jirannya sudah ada nur dimukanya dan kelihatan lebih terang daripada matahari.

Baginda Rasullullah S.A.W berkata:
Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar.Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."

Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
"Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail A.S. akan menebarkan sayapnya yang di sebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail A.S. "Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail A.S. akan menebarkan sayap di sebelahkiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah S..W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: "Tidak ada jalan bagimu mencabut rohorang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T." Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada AllahS.W.T..dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.

Lalu Allah S.W.T.. berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain." Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T . maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu. Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dariarah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah,tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan. " Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: Tidak ada jalan bagimu dari arah ini Kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan enghadiri majlis-majli! s ilmu." Apabila gagal malaikat maut,mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir." Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah." Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T. Kemudian AllahS.W.T. berfirman yang bermaksud:"Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu." Sebaik saja mendapat perintah AllahS.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan AsmaAllah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada AllahS.W.T maka keluarl! ah roh tersebut dari arah m ulut dengan tenang.

Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A: "Roh itu menuju ketujuh tempat:-

1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.

2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.

3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.

4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.

5.Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.

6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.

7.Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin,mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."

Monday, September 15, 2008

MAKNA SEBUAH CINTA

Di sini menerangkan apa itu makna sebuah cinta yang selama ini kita ketahui cinta monyet, cinta buta dan sebagainya. Cinta di sini bermaksud, cinta kepada Allah, isteri, kekasih dan sahabat.


1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acap kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata oranglain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas kurniaan itu.

13. Hanya diperlukan waktu seminit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan titisan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintanya kepadamu.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan ucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan menyerah jika kamu masih merasa sanggup, jangan mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Thursday, September 11, 2008

Pengantin Sederhana ...... RENUNGKAN !!!!

Ketika Nabi Muhammad shalallahu `alaihi wa sallam menikah kan Fatimah radiallahu `anha dengan Ali bin Abi Thalib radiallahu `anhu, beliau mengundang Abu Bakar, Umar dan Usamah untuk membawakan "persiapan" Fatimah Radiallahu ‘Anha.

Mereka bertanya-tanya, apa gerangan yang dipersiapkan Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam untuk putri terkasih dan keponakan tersayangnya itu? Ternyata bekalnya cuma penggilingan gandum, kulit binatang yang disamak, kendi, dan sebuah piring.

Mengetahui hal itu, Abu Bakar menangis. "Ya Rasulullah. Inikah persiapan untuk Fatimah?" tanya Abu Bakar terguguk. Nabi Muhammad shalallahu `alaihi wa sallam pun menenangkannya, "Wahai Abu Bakar. Ini sudah cukup bagi orang yang berada di dunia."

Fatimah radiallahu `anha, sang pengantin itu, kemudian keluar rumah dengan memakai pakaian yang cukup bagus, tapi ada 12 tambalannya. Tak ada perhiasan, apalagi pernik-pernik mahal.
Setelah menikah, Fatimah senantiasa menggiling gandum dengan tangannya, membaca Alquran dengan lidahnya, menafsirkan kitab suci dengan hatinya,dan menangis dengan matanya.Itulah sebagian kemuliaaan dari Fatimah.

Ada ribuan atau jutaan Fatimahyang telah menunjukkan kemuliaan akhlaknya. Dari mereka kelak lahir ulama-ulama ulung yang menjadi guru dan rujukan seluruh imam, termasuk Imam Maliki,Hanafi, Syafi’i, dan Hambali.

Bagaimana gadis sekarang? Mereka, memang tak lagi menggiling gandum,tapi menekan tuts-tuts komputer. Tapi bagaimana lidah, hati, dan matanya?Bulan lalu, ada seorang gadis di Bekasi, yang nyaris mati karena bunuh diri.

Rupanya ia minta dinikahkan dengan pujaan hatinya dengan pesta meriah.Karena ayahnya tak mau, dia pun nekat bunuh diri dengan minum Baygon.Untung jiwanya terselamatkan. Seandainya saja tak terselamatkan, naudzubillah min dzalik! Allah mengharamkan surga untuk orang yang mati bunuh diri.

Si gadis tadi rupanya menjadikan kemewahan pernikahannya sebagai sebuahprinsip hidup yang tak bisa dilanggar. Sayang, gadis malang itu mungkinbelum menghayati cara Rasulullah menikahkan putrinya.

Pesta pernikahanputri Rasulullah itu menggambarkan kepada kita, betapa kesederhanaan telahmenjadi "darah daging" kehidupan Nabi yang mulia. Bahkan ketika "pestapernikahan" putrinya, yang selayaknya diadakan dengan meriah, Muhammad tetap menunjukkan kesederhanaan.

Bagi Rasulullah, membuat pesta besar untuk pernikahan putrinya bukanlahhal sulit. Tapi, sebagai manusia agung yang suci, "kemegahan" pestapernikahan putrinya, bukan ditunjukkan oleh hal-hal yang bersifat duniawi.

Rasul justru menunjukkan "kemegahan" kesederhanaan dan "kemegahan" sifat qanaah,yang merupakan kekayaan hakiki. Rasululllah bersabda, "Kekayaan yang sejati adalah kekayaan iman, yang tecermin dalam sifat qanaah".

Iman, kesederhanaan, dan qanaah adalah suatu yang tak bisa dipisahkan.Seorang beriman, tercermin dari kesederhanaan hidupnya dan kesederhanaan itu tercermin dari sifatnya yang qanaah. Qanaah adalah sebuah sikap yangmenerima ketentuan Allah dengan sabar; dan menarik diri dari kecintaanpada dunia. Rasulullah bersabda, "Qanaah adalah harta yang tak akan hilangdan tabungan yang tak akan lenyap."

Wallahu ‘alam bish-shawab

Monday, September 8, 2008

Terkejut dapat Isteri CANTIK !!!

DI sebuah pekan kecil bernama Jilan, tinggal seorang pemuda bernama Abu Salleh, berasal daripada keturunan Imam Hasan ra.


Satu hari, ketika leka bertafakur memikirkan kebesaran Allah SWT di tebing sebatang sungai, pemuda itu ternampak gugusan epal yang dihanyutkan arus sungai.

Disebabkan sangat lapar, beliau mengambil sebiji epal lalu memakannya. Begitupun, dia kesal selepas sedar dia makan epal itu tanpa izin tuannya. Lalu, dia berjalan menyusur sungai itu sehingga terjumpa sebatang pohon epal yang lebat buahnya.

Yakin bahawa itulah pohon yang dicari, dia menemui pemilik pohon epal berkenaan untuk memohon maaf. Pemilik pohon itu sebenarnya wali yang disegani di kawasan itu dan berasal daripada keturunan Imam Husin ra, dikenali sebagai Syeikh Abdullah.

Beliau tertarik pada keikhlasan dan ketakwaan Abu Salleh lalu berhasrat mengujinya dengan mengenakan syarat, Abu Salleh bekerja di ladangnya selama 12 tahun dan tanpa banyak soal Abu Salleh bersetuju dengan syarat itu.

Tamat tempoh 12 tahun, sekali lagi Abu Salleh berjumpa Syeikh Abdullah untuk memohon maaf atas peristiwa lalu. Syeikh Abdullah bersetuju, tetapi beliau mengenakan syarat baru kepada Abu Salleh.

Syeikh Abdullah bersedia memaafkan Abu Salleh seandainya dia menikahi puterinya, seorang yang digambarkan sebagai lumpuh, buta, tuli dan bisu.

Memikirkan balasan di kemudian hari seandainya tidak memperoleh kemaafan, Abu Salleh reda dan bersetuju menikahi puteri Syeikh Abdullah.

Pada malam pernikahan, Abu Salleh masuk ke kamar tidur dan memberi salam kepada isterinya. Melihat seorang wanita cantik di dalam bilik itu, Abu Salleh segera beredar menuju ke tempat Syeikh Abdullah kerana menyangka wanita lain menceroboh masuk ke dalam kamar tidurnya.

Syeikh Abdullah lantas tersenyum dan berkata: “Wahai Abu Salleh, memang itulah puteriku, Ummu Khair Fatimah. Ku katakan dia lumpuh kerana dia tidak pernah menjejakkan kakinya ke tempat maksiat, buta kerana tidak pernah melihat perkara haram, tuli kerana tidak pernah mendengar perkara khurafat dan bisu kerana tidak pernah menuturkan sesuatu yang sia-sia.”

Hasil perkahwinan pasangan soleh itu lahirlah seorang wali Allah yang masyhur daripada keturunan Rasulullah SAW, Syeikh Abdul Kadir Jailani. Beliau dikenali dengan gelaran ‘Mahyuddin’ bermaksud ‘Yang Menghidupkan Agama’.

Friday, September 5, 2008

Kepentingan Ibadah Puasa...

Assalamu'alaikum wrh.

Ibadah puasa adalah termasuk dalam rukun Islam. Ini bermakna puasa termasuk ibadah yang terpokok. Yang menjadi perkara asas untuk membina peribadi Muslim. Apa yang ada pada puasa hingga dipilih ALLAH untuk masuk senarai rukun Islam? Mula-mula orang yang ingin pada Islam disuruh buat pengakuan dan kesaksian keyakinannya pada ALLAH dan Rasul: "Aku naik saksi bahawa tiada Tuhan melainkan ALLAH dan Muhammad itu pesuruh ALLAH."

Pengakuan ini kemudian disuruh buktikan melalui sembahyang. Berbagai ikrar, janji dan harapan kita bisikkan kepada ALLAH sewaktu sembahyang demi membuktikan kita taat tunduk (rukuk dan sujud) kepada-Nya. Menyatakan kerelaan fizikal dan mental kita menyerah diri kepada ALLAH. Menajamkan rasa kehambaan di dalam hati dan menyuburkan rasa berTuhan di dalam jiwa.

Ibadah puasa jatuh nombor ketiga iaitu selepas ibadah sembahyang. Maksudnya, selepas membuat pengakuan taat setia, maka kita diuji dengan suatu perintah aneh iaitu puasa. Kita tidak dibenarkan makan disiang hari selama sebulan sekalipun lapar dan makanan ada dihadapan mata. Ertinya ALLAH mahu mendidik kita untuk susah, berletih lesu, menahan keinginan pada sesuatu sekalipun ia ada di hadapan mata. Bukankah itu aneh? Orang yang jahil dan kurang faham akan menganggap ia sebagai suatu penyiksaan dan bebanan lantaran itu berlalunya Ramadhan disambut dengan riang. Apa sebenarnya yang ALLAH kehendaki dari puasa?

Menahan keinginan terhadap sesuatu yang kita ingini adalah sesuatu yang perlu dan penting. Istilah kecewa atau frust lahir dari seseorang yang tidak dapat menahan hati dari keinginan yang tidak tercapai. Dan kecewa adalah penyakit lumrah dalam masyarakat kini. Terkadang penyakit kecewa boleh membawa manusia kepada pelbagai lagi penyakit-penyakit jiwa yang lain.

Dan ini akan terus berlaku sebab kehidupan manusia selalunya terlalu banyak keinginan-keinginan yang tidak tercapai. Walau betapa bijak, kaya dan berkuasa seseorang itu, dia tentu tidak dapat menolak taqdir ALLAH. ALLAH sudah tentukan bahawa tiap manusia itu akan diuji.

Tidak tahu sabar adalah suatu kekurangan yang merbahaya. Terlalu banyak perkara di dalam kehidupan yang meminta agar kita dapat berlaku sabar. Di dalam menunaikan perintah-perintah ALLAH, di dalam menghadapi musibah dan kesabaran yang paling utama adalah bersabar di dalam meninggalkan larangan-larangan ALLAH lahir dan bathin. Imam Bukhari ketika bermunajat dengan ALLAH berbisik-bisik:- "Bukan aku tidak sabar dengan ujian-Mu ya ALLAH, cuma hendak mengadu pada Mu, tempat aku kembali nanti. Memohon ketenangan, keampunan dan mutmainnah."

Begitulah seharusnya hati orang Mukmin tatkala berhadapan dengan persoalan hidup. Mereka tunduk dan patuh kepada kehendak ALLAH kerana merasakan segala-gala yang berlaku adalah dengan keizinan dan kemahuan ALLAH. Malah mereka memuji-muji ALLAH kerana Maha Bijaksana dan Maha Adil-Nya melakukan kejadian itu. Kalau ujian berupa nikmat, mereka bersyukur bersama airmata kesyukuran dan kalau berupa kesusahan, mereka bersabar dan redha bersama airmata kesabaran.

UNTUK TUJUAN INILAH PUASA ITU DIPERINTAHKAN. ALLAH TENTUKAN KEHIDUPAN DI DUNIA ADALAH PERGILIRAN NIKMAT DAN UJIAN. DAN KEBAHAGIAAN SEBENAR IALAH PADA MEREKA YANG BOLEH BERSYUKUR DAN BERSABAR. SEBAB ITU ALLAH
MAHU DIDIK MANUSIA KE ARAH ITU.

Bila kita berpuasa bererti kita mengajak diri kita bersabar terhadap keinginan kerana ALLAH, bukan kerana lain-lain. Dan kalau ini dilatih, dibiasakan selama sebulan, ertinya kita membuat latihan jiwa untuk bersabar, untuk patuh menanggung kesusahan kerana
ALLAH.

Jiwa yang apabila berhadapan dengan kejadian yang malang, kecewa, hampa, susah dan kegagalan akan tunduk dan sabar dengan ALLAH, kerana ALLAH. Kita boleh berikhtiar untuk elakkan kemalangan itu tapi bukan dengan hati yang panas, marah-marah dan memberontak. Sebaliknya kesabaran menghadapi ujian semakin meningkatkan rasa kehambaan di dalam hati kerana merasakan lemahnya dia untuk menolak taqdir dan kuasa ALLAH. Inilah jiwa yang tenang.

Seseorang yang merasakan puasanya selama ini tidak membuatkan jiwanya mahu bersabar dengan keinginan yang tidak tercapai, kesusahan dan kegagalan, samalah dengan orang yang tidak berpuasa. Maka kalau puasa tidak membuahkan akhlak yang mulia dengan ALLAH dan
sesama manusia, maka jadilah puasa itu sepertimana sabda Rasulullah; "Tidaklah diperolehi apa-apa dari puasa itu melainkan hanya lapar dan dahaga."
Kita berlindung dengan ALLAH daripada kerugian demikian.

Wassalam.