Friday, October 31, 2008

UNITY VS REALITY - THE MALABARI DILEMMA

By: ABDUL KARIM B. HJ. YUSOF


I read with interest articles that was recently e-mailed by some of the readers with regards to the importance of unity among the community members. Without going further, “unity” as stated in kamus dwibahasa Oxford in Bahasa Melayu means “keadaan berpadu, kesesuaian, keharmonian and menyatukan. “United” means bersatu hati, seia, sekata, berpadu and bersatu.

I don’t claim to be an expert in the history of mankind nor the Islamic history. Do correct me if I am wrong, Thru out the history of man kind, there were never a period of total unity among any particular race, religion, country or even family. From The Prophet Adam’s children to the time of the Caliphs, from The Roman Empire of Julius Caesar to the Malacca Sultanates, there is difference of opinion among the religious sects, even among your family members and the list can go on and on. While difference in opinion might not necessarily mean there would be disunity, more often than not it actually leads to it. This is the fact that each and every one of us must come to term as reality. We should not even begin to talk about unity among the people and community if our own backyard is in shambles.

It is never ever possible to have complete unity. Opinion varies among every single individual. When differing opinions are spoken and debated openly or if it was spoken thru third parties, most people can never accept criticism how ever constructive it might be! Immediately, there would be either verbal or even physical repercussion and the seeds of disunity would be planted by the devil.

It is my personal opinion that we should not be talking about unity but instead we should be emphasizing a sense of respect towards one another, behaving with dignity and setting good examples for others irrespective of young or old to follow suit. It is sad to say that what we have seen in the past six months within the community seems to reflect that we are no better than the non-Muslims themselves. We argue and insult others over petty things, we refuse to bury our past difference, we only think about our own self-interest and we hurt other Muslim brothers and sister to further our own selfish cause. We literally throw stone and then hide our hand, we accuse others yet most of the time we were the one who created the crime in the first place, we conspire and create rumours to tarnish the good name of fellow Muslims, we even tarnish the sacred mosque, the house of Allah with our profanity and lastly but not the least, we laugh at others predicament. What “vested interest” can one have, to be able to conduct all the above traits? Being in the position of power in this community will not bring one wealth, influence nor personal advancement.

“Unity” is really wishful thinking for what we have done to the community. Let the Jews, Americans, Iraqis and the Palestinians fight their own war for the time being. Our prayers should always be there with them. We have our own Battle to fight. We must prepare our self to come to reality and undo the damage that we have contributed to the community.

We have to acknowledge that none of us are perfect, but that doesn’t mean we can’t try to be one. We must practice what we preach and we must be able to accept our mistakes and move on to be a better Muslim. After all as the saying goes “To Err Is Human”. We have and will be given ample opportunity to repent to Allah, but our sin towards fellow Muslims would require upon us to ask for personal forgiveness failing which, it will be evaluated in Mashar.

No doubt each and every one of us will face death at some point of time. But before that …..

We have to ask ourselves:

– Am I ready to meet my creator?

– Have I fulfilled all my pledge as a Muslim?

– Have I prepared myself for the judgment day?

– Did I sin upon other Muslim brothers and sisters?

– As a Son, what have I done in religious terms for my parents?

– As a Husband, what have I done in religious terms for my wife?

– As a Father, what have I done in religious terms for my kids?

– As a Human Being, what have I contributed to the community?

– As a Muslim, what have I achieved to justify a place in heaven?

One must evaluate each question without prejudice and the answer would surely make one shiver with fear and humility and pray that Allah would be merciful towards us. Our very short existence on this planet should not deprive us an eternal well being in the day after. Our lust and hunger for present day satisfaction, will only deprive us of a better place in the day after.

I believe that we have a real tough time ahead to accomplish a paradigm change of mind set. But if we are able to answer all the question above positively, we would have a community that thrives on the ways of Prophet Muhammad. As a Malabari community, much have been lost in terms of our standing in the community. We might have Money but we are not Rich, We might not be Sick but we are not Healthy, We might be Old but we are not Wise, We have religious education but our Heart is blind. Our forefathers used to be powerful religious and respected in the community. It is not to late for us to regain the glory for our own sake and the sake of our children.

Please think wisely and act positively now before your time is up…….

Wednesday, October 29, 2008

ALLAH MAHA BESAR !!!



ALLAH MAHA BESAR SEORANG DOKTOR NEUROLOGI MENEMUI KEAJAIBAN ALLAH ........

'Seorang doktor di Amerika Syarikat telah memeluk Islam kerana beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi . Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan perubatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan 'Perubatan Melalui Al-Qur'an' . Kajian perubatan melalui Al-Qur'an membuatkan ubat-ubatannya berteraskan apa yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Di antara kaedah-kaedah yang digunakan termasuklah berpuasa, madu lebah, biji hitam (black seed) dan sebagainy a. Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahawa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki oleh darah . Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Setelah membuat kajian yang memakan masa, akhirnya beliau mendapati Bahawa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada ketika seseorang itu sedang sujud semasa mengerjakan Sembahyang!!! Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk Beberapa sukatan yang tertentu sahaja. Ini bermaksud bahawa darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar sembahyang waktu yang diwajibkan oleh Islam......Begitulah keagungan ciptaan Allah!!! tidak menunaikan sembahyang , akan otaknya tidak Akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal!!! Oleh yang demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganuti agama Islam 'sepenuhnya' kerana sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.'

PETUA IMAM SYAFIE 4 PERKARA UNTUK SIHAT Empat perkara menguatkan badan

1. makan daging
2. memakai haruman
3. kerap mandi
4. berpakaian dari kapas

Empat perkara melemahkan badan


1. selalu cemas
2. banyak minum air ketika makan
3. banyak makan bahan yang masam


Empat perkara menajamkan mata

1. duduk mengadap kiblat
2. bercelak sebelum tidur
3. memandang yang hijau
4. berpakaian bersih

Empat perkara merosakkan mata

1. memandang najis
2. melihat orang dibunuh
3. membelakangi kiblat

Empat perkara menajamkan fikiran

1. tidak banyak berbual kosong
2. rajin bersugi (gosok gigi)
3. bercakap dengan orang soleh
4. bergaul dengan para ulama

4 CARA TIDUR

1. TIDUR PARA NABI Tidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit dan bumi.

2. TIDUR PARA ULAMA' & AHLI IBADAH Miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solat malam.

3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBA Miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak dimakan.

4. TIDUR SYAITAN Menelungkup/tiarap seperti tidurnya ahli neraka.

Wednesday, October 15, 2008

COVERSATION DIANTARA BAYI DAN TUHAN (KASIH IBU).....renungan bersama...!!!

Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan. “Para malaikat di sini mengatakan bahawa esok Engkau akan mengirimkan aku ke dunia, tapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah?”

Dan Tuhan menjawab , “Saya telah memilih seorang malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu. Bayi itu merayu, “Tapi di sini di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia. Tak perlu untuk saya dihantar ke dunia”.

“Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih bahagia”.

“Dan bagaimana bisa saya mengerti saat orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka”?
“Malaikatmu akan berbahasa kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara kamu berbicara”.

“Dan apa akan saya lakukan saat saya ingin berbicara dengan-Mu”. “Malaikatmu akan mengajar kepadamu bagaimana cara kamu berdoa”.
“Saya mendengar bahawa di bumi ada orang jahat . Siapa yang akan melindungi saya?”.
“Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal tersebut mungkin dapat mengancam jiwanya. Tapi Saya pasti mereka sedih kerana tidak dapat melihatmu lagi”.
“Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang Saya dan akan mengajarkan bagaimana kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa berada di sisimu”.

Saat itu syurga begitu terang sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak bertanya perlahan, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah kamu memberitahuku apakah nama malaikat tersebut?”.

“kamu akan memanggil malaikat itu, IBU”.

Subhanallah!!! Ingat selalu akan kasih sayang ibu. Berdoalah untuknya dan cintailah dia sepanjang masa”.

Tuesday, October 14, 2008

Peringatan buat diri SHA...dan semua Muslimin dan Muslimat yang dikasihi......Renungkanlah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Teringat pesan seorang ustaz...

"Sudahkah di Qada' Solat yang lepas-lepas? Jika tidak ingat, gantikanlah dengan mengira berapa usia kita sekarang ditolak kira-kira 10 tahun dari mula akil baligh kita..." Subhanallah, betapa alpa nya kami... Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat...


Peringatan buat diriku yang sering lupa........

Adakah kita seorang Islam???? Pernahkah kita terfikir... Hidup kita ini hanyalah sementara. Sampai masanya kita akan pergi menemui Allah. Apakah bekalan dan persediaan kita menempuh hari kematian. Dalam kita mengejar kejayaan dunia, kita sering lupa bahawa tujuan hidup kita yang sebenar.. apakah pilihan kita? Beruntunglah orang-orang yang berebut-rebut menagih ihsan dan kasih sayang Allah. Sesungguhnya keredhaan Allah yang kita cari. Dunia yang semakin tua ini sering dilanda masalah, bermula daripada jerebu, kegawatan ekonomi, timbul pula gejala murtad... Fitnah.. gempa bumi, peperangan dan bermacam-macam lagi. Ini sebenarnya adalah ujian Allah kepada kita. Adakah kita benar-benar menginsafinya. Semua ini juga adalah bala!! Tanda kemurkaan Allah!! Adakah kita benar-benar seorang Islam???? Maka, adakah kita fikir bahawa kejayaan kita di Universiti dapat membawa kita ke Syurga?Adakah kita fikir bahawa kejayaan kita adalah kerana usaha dan ikhtiar anda sendiri. Tidak malukah kita mengaku diri kita hebat, bijak, rajin ... walhal semuanya adalah kurnia Allah. Segala kelebihan yang ada pada kita adalah datangnya dari Allah. Apakah kita fikir Allah itu akan menyukai hambaNya yang tidak bersyukur.Adakah kita yakin kita seorang Islam???

Sedangkan Rabiatul Adawiyah tidak mahu melupakan Allah walau sedetik sekalipun. Hassan Al-Basri pula menangis sampai berjujuran airmata kerana
menyesal melupai Allah dalam beberapa minit. Tetapi, mengapa kita masih leka di buai perasaan...

Tidakkah kita berasa rugi kerana kurang berzikir kepada Allah..

Tidakkah kita berasa rugi kerana kurang berselawat kepada Rasulullah...

Siapa diri kita sebenarnya!!!! Firaun???

Tentu tidak.. jadi, siapa kita sebenarnya, wahai manusia yang berasal dari sekepal tanah yang hina!!!! Apakah kita yakin kita bertuhankan
Allah????

Maka, mengapa kita tidak mahu mengejar Dia... Mengapa kita masih mendedahkan aurat?. Mengapa kita masih tidak mahu menuntut ilmu. Syariat,Tariqat, Hakikat, dan Makrifat. Feqah dan Tasauf... Dapatkah kita menghuraikan cabang-cabang ilmu tersebut.. Tidak malukah kita kerana gagal menghuraikannya, jauh dari mengamalkannya. Adakah kita harus mempersalahkan puak-puak kristian yang berjaya memurtadkan ribuan umat Islam jika kita sendiri gagal memperhebatkan pertahanan diri.

Ketahuilah... sesungguhnya Iblis itu amat suka kepada mereka yang

tidak berilmu.. Sedarilah bahawa, kejahilan boleh menyebabkan dosa. Dosa!!!

Kita tidak takut dosa.Berapa banyak amalan kita yang boleh menghapuskan dosa seharian??? Apakah kita begitu yakin untuk menempuh akhirat???? Siapakah kita menjelang hari kematian? Adakah kita seorang Islam. Bersediakah kita berhadapan dengan malaikat maut. Apakah kita merasakan diri kita terlalu mulia sehingga tidak ada daya untuk menjauhkan diri dari perbuatan mungkar.

Kita pergi kuliah, pergi kerja ** kita yakin kita telah menutup aurat? Kita solat ... ** kita yakin solat kita tidak tercela?

Kita makan ... ** kita yakin rezeki yang kita jamah diredhai Allah?

Kita minum ... ** kita yakin di akhirat kelak kita akan dapat minum seperti yang kita minum sekarang?

Kita ketawa ... ** kita tidak malu pada Allah?

Kita cemerlang dalam SPM,PASCAL, LOGIK, TITAS,C++, ... * kita yakin semua itu dapat membantu kita menjelangnya fitnah kubur?

Kita berpuasa ** kita yakin puasa kita mulia sehingga dapat membela kita di hari akhirat?

Kita sihat ... ** kita yakin Allah muliakan kita?

Kita sakit ... ** kita tidak malu pada Allah kerana menarik balik nikmat kesihatan?

Siapa Kita????

Kita adalah manusia yang berasal dari sekepal tanah yang hina dina.. betapa hinanya kita... tapi, kita masih mampu tersenyum dan tertawa. Bersedialah menempuh hari selepas kematian, bersedialah untuk menempuh sakaratul maut.
Burulah cinta ALLAH, sebelum Allah menutup pintu rahmatnya.

Sesungguhnya kematian itu adalah sesuatu yang PASTI......!!!!

Siapa kita....????

Wallahu'alam - JKIM :

Ibu utama

Ada 4 di pandang sebagai ibu iaitu:

1 ) Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN.

2 ) Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERCAKAP.

3 ) Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.

4 ) Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR


Orang yang tidak melakukan sholat pada :

Subuh : Dijauhkan cahaya muka yang bersinar

Zhuhur : Tidak diberikan berkah dalam rezekinya

Asar : Dijauhkan dari kesihatan / kekuatan

Maghrib : Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya.

Isya' : Dijauhkan kedamaian dalam tidurnyaAl-Quran:

MARILAH KITA SEMBAHYANG SEBELUM KITA DISEMBAHYANGKAN OLEH ORANG LAIN......tidakkah kita takut akan AZAB - NYA....... SEMOGA ALLAH SWT MENJAUHKAN KITA DARIPADA API NERAKA DAN... SEMOGA KITA AKAN TERGOLONG DALAM DIANTARA ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERTAQWA.. AMIN AMIN AMIN YA RABBAL ALAMIN ..


Yang Baik itu datang daripada ALLAH, dan yang buruk itu atas kelemahan diri saya sendiri..... so jika ade salah dan silap ampunkan sha ...yer....ESOK belum tentu kita masih ade di dunia ini...

Wednesday, October 8, 2008

Sayang kenapa cintakan saya... ni jawapannya....!!!


Bila ditanya dengan soalan "Sayang kenapa cintakan saya?". Sukar untuk menyatakan jawapan dalam ayat yang mudah. Tiada perkataan yang dapat diungkap untuk menjelaskan kenapa rasa cinta ini wujud.

Yang boleh dijawab, tidak tahu hendak memberi jawapan kenapa menyintai dan terus menyintai.

Jika pada masa mula jatuh cinta, jawapan mungkin mudah. Jatuh cinta pada rupa, pada tingkah laku, pada jenaka, pada budi bahasa, pada apa jua yang menarik yang sebabkan tertarik. Hati sentiasa ingat, makan tidak lalu, tidur tidak lena dan mandi tidak basah. Semua itu dirasa bila mula bercinta.

Namun seperti mana perkara-perkara yang wujud dalam kehidupan, cintakan akan menjadi dewasa, selaras dengan masa dan selaras dengan matangnya hubungan.

Semakin lama percintaan, semakin bertambah perkara-perkara dalam kehidupan dikongsikan bersama. Mula pada awalnya mungkin perkara-perkara mudah. Berkongsi bayar makan dan minum, berkongsi kenderaan ke tempat kerja. Lama kelamaan hampir semua perkara dikongsikan bersama selaras dengan dewasanya cinta.

Kehidupan mu adalah kehidupan ku, kehidupan ku adalah kehidupan mu, ia menjadi kehidupan kita.

Cinta kini menjadi kehidupan. Pengkongsian kehidupan dua insan lelaki dan wanita, adalah percintaan. Usaha untuk memberi dan menerima, usaha untuk mengalah atau mengambil jalan tengah, usaha berunding, merajuk dan luahan perasaan. Semua itu adalah percintaan.

Kenyataannya. Tiada yang sama antara dua insan, lelaki dan wanita. Dari semua segi adalah berbeza, tubuh badan, perasaan, permikiran, sikap, semuanya berbeza.

Yang sama hanyalah cinta... Cinta yang menjadi pengikat... Dua insan lelaki dan wanita yang saling berbeza. Pengikat itu adalah pemahaman bahawa dua insan bercinta lelaki dan wanita, adalah dua insan yang berlainan dan berbeza. Kekuatan ikatan adalah sikap saling hormat menghormati atas pemahaman itu.

Untuk jawapan kepada "Sayang kenapa cintakan saya?"

Lihatlah mataku, nampaklah dirimu. Sentuhlah hatiku, disitulah dirimu. Lihat hidupku itulah hidupmu.